Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke tulang.
DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus demam berdarah yang terjadi pada tiap tahunnya di seluruh dunia. Sebagian diantaranya mewabah secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan orang dalam waktu singkat.
Gejala penyakit DBD
Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.
Penyebab utama penyakit DBD
Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembap dan hangat.
Diagnosis DBD melalui pemeriksaan darah
Jika Anda mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter.
Ciri-ciri spesifik dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di belakang mata. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada virus dengue di dalam tubuh Anda
Pengobatan penyakit DBD
Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan mengonsumsi parasetamol. Selain itu Anda juga bisa Konsumsi #PropolisBrazilian Moment untuk membantu penyembuhan dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.
Kenapa Moment Propolis ?
Karena Bioflavonoid pada Propolis Moment adalah suatu nutrisi yang berfungsi membantu memperbaiki kerapuhan dan kebocoran salurah darah dan juga memulihkan sistem kapilari ( didalam 1 tetes kandungan biflavonoid propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan oleh 500 buah jeruk )
Bioflavonoid juga merupakan pigmen warna yang ada dalam tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk melindungi tumbuhan dari penyakit yang berfungsi sebagai :
- Anti-Inflamasi (anti radang).
- Anti- Neoplasma (tumor /kanker).
- Memiliki aktivitas regulasi terhadap enzyme dan hormone didalam tubuh
- Sebagai antioksidan untuk tubuh
- Berguna untuk memperbaiki kinerja jantung.
- Melindungi permeabilitas dinding pembuluh darah dan elastisitas
- Mencegah dari berbagai radikal bebas dari jamur, virus dan bakteri
- Berfungsi untuk menurunkan kadar lemak di dalam tubuh.