JANGAN REMEHKAN PENYAKIT HIPERTENSI!!!
Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus yang ada. Dalam kasus di mana sama sekali tidak ada penyebab atau faktor jelas, hipertensi dikenal sebagai hipertensi primer.
Ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini, yaitu:
1. Usia.
Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
2. Faktor keturunan.
Orang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
3. Merokok.
Rokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus menyempitkan dinding arteri.
4. Kelebihan berat badan atau obesitas.
Kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak. Volume darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah.
5. Kurang olahraga.
Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan meningkatkan tekanan darah.
6. Kadar garam yang tinggi dalam makanan.
Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.
7. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada organ jantung.
8. Stres.
Tingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah.
Sementara hipertensi yang disebabkan oleh kondisi dasar tertentu disebut hipertensi sekunder.
Secara keseluruhan, 10 persen dari kasus hipertensi merupakan jenis sekunder.
Beberapa penyebab di balik kondisi ini umumnya meliputi:
- Diabetes.
- Penyakit ginjal.
- Kondisi yang memengaruhi jaringan tubuh, misalnyalupus.
- Obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, analgesik atau obat pereda sakit, obat pilek, serta dekongestan.
- Penyempitan pembuluh darah (arteri) yang mengalirkan darah ke ginjal.
- Gangguan hormon, khususnya tiroid.
Jika Momentlizer belum memeriksa dan tidak tahu tekanan darah Anda, Segera periksakan Hipertensi Momentlizer setidaknya setiap 5 tahun sekali.
Karena berdasarkan riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen.
Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Yuk bantu terapi penyakit Hipertensi ini dengan mengkonsumsi
- MOMENTPROPOLIS, yang membantu memperbaiki pembuluh darah;
- PRODUK YANG MENGANDUNG ANTIOKSIDAN, untuk membantu memperbaiki kinerja jantung; ( Glucogen – Teragen – Haxanthin ) dan
- PRODUK YANG MENGANDUNG HGH yang membantu memperbaiki kinerja sel jantung dan pembuluh darah serta membantu memperbaiki siklus metabolisme. #MOMENTBIOCELL
BERIKUT TESTIMONINYA
Untuk Pemesanan Dan Konsultasi
WA / SMS / TELP 0812 4917 3330